Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, SDN Purwareja melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Sematu Jaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit melalui pemberian vaksinasi di sekolah. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa kelas II, V, dan VI, dengan fokus pada pemberian vaksin DT dan HPV.
Kepala Sekolah SDN Purwareja, Lilik Wahyono, S.Pd., memberikan sambutan hangat kepada tim kesehatan dari Puskesmas yang dipimpin oleh dr. Lasni Tiurmauli Pardosi., Petugas Puskesmas Kecamatan Sematu Jaya. Beliau menyampaikan pentingnya peran vaksinasi dalam menjaga kesehatan siswa, terutama dalam usia sekolah dasar yang rentan terhadap infeksi penyakit menular. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan optimal kepada para siswa sehingga mereka dapat tumbuh sehat dan optimal dalam belajar.
Pelaksanaan Vaksinasi
Pelaksanaan vaksinasi dimulai pada pukul 08.00 pagi dengan proses administrasi dan pengecekan kesehatan singkat terhadap para siswa. Vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan pembagian kelompok sesuai dengan jenjang kelas yang ditargetkan, yakni kelas II, V, dan VI.
-
Siswa Kelas II dan V diberikan Vaksin DT (Difteri-Tetanus). Vaksin ini merupakan kombinasi yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari dua penyakit yang berbahaya, yaitu difteri dan tetanus. Difteri adalah infeksi bakteri serius yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan, jantung, dan saraf. Sedangkan tetanus adalah infeksi yang dapat menyebabkan kekakuan otot yang parah dan kejang. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk memberikan perlindungan jangka panjang kepada para siswa terhadap dua penyakit ini.
Proses vaksinasi berjalan lancar dengan pengawasan ketat dari tim medis yang memastikan tidak ada efek samping langsung dari vaksin. Para siswa diajari untuk tetap tenang dan menjaga kebersihan area suntikan agar tidak terjadi infeksi lokal.
-
Siswa Kelas VI menerima Vaksin HPV (Human Papillomavirus). Vaksin ini khusus diberikan kepada siswa kelas VI dengan tujuan untuk melindungi mereka dari infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Pemberian vaksin HPV penting untuk melindungi anak-anak perempuan sejak usia dini, meskipun vaksin ini juga bermanfaat untuk melindungi laki-laki dari beberapa jenis kanker yang disebabkan oleh virus HPV.
dr. Lasni Tiurmauli Pardosi., menjelaskan bahwa HPV adalah salah satu penyebab utama kanker serviks di Indonesia. Oleh karena itu, pemberian vaksin ini sangat penting dalam upaya pencegahan dini terhadap penyakit berbahaya tersebut. Vaksin HPV diberikan dalam dua dosis, dan kegiatan vaksinasi selanjutnya akan dilaksanakan beberapa bulan kemudian untuk melengkapi pemberian vaksin.

Pentingnya Imunisasi
Imunisasi di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan perlindungan kesehatan bagi anak-anak. Program BIAS ini merupakan upaya pencegahan agar siswa terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Kepala sekolah, Lilik Wahyono, S.Pd., menyatakan bahwa partisipasi aktif dalam program ini tidak hanya menjaga kesehatan siswa, tetapi juga melindungi masyarakat luas karena semakin banyak individu yang divaksinasi, semakin kecil kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit di komunitas.
Vaksin DT dan HPV memiliki peran strategis dalam memastikan perlindungan terhadap penyakit menular yang serius. Vaksin DT, yang melindungi dari difteri dan tetanus, adalah bagian dari program imunisasi rutin anak-anak di Indonesia. Penyakit difteri dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian, jika tidak ditangani dengan cepat. Tetanus, yang sering kali disebabkan oleh luka terkontaminasi, juga dapat mengancam nyawa jika infeksi menyebar ke seluruh tubuh.
Sementara itu, Vaksin HPV diberikan dengan tujuan mencegah kanker serviks pada perempuan. Kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di Indonesia, dan pencegahan dini melalui vaksinasi adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi angka kejadian kanker tersebut di masa depan. Melalui kegiatan vaksinasi ini, diharapkan anak-anak mendapatkan perlindungan yang memadai untuk menghadapi masa depan mereka dengan tubuh yang sehat.
Penutupan Kegiatan
Setelah seluruh siswa yang menjadi sasaran vaksinasi menerima suntikan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi edukasi singkat dari tim Puskesmas Sematu Jaya mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat dan kebersihan, terutama dalam masa pandemi. Tim medis juga memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya mengenai vaksin dan kesehatan umum, yang direspons dengan antusias oleh para siswa.
Rombongan menutup kegiatan dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan BIAS, terutama pihak sekolah yang sudah mendukung penuh program ini. Beliau berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut setiap tahun untuk memastikan kesehatan anak-anak di wilayah Kecamatan Sematu Jaya tetap terjaga.
Dengan berakhirnya kegiatan imunisasi pada hari itu, seluruh pihak merasa puas dengan jalannya acara. Tidak ada keluhan serius dari siswa mengenai efek samping vaksin, dan para guru merasa bangga karena dapat turut serta dalam menjaga kesehatan siswa mereka. Kegiatan BIAS ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan terlindungi dari penyakit berbahaya.